Step by Step Menuju Kuliah di Luar Negeri

Kuliah di kampus baru. pic: kenhtuyensinh.vn/


Sobat Tanah Air. Siapa sih yang gak mau kuliah sekaligus jalan-jalan ke luar negeri? Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan, mulai dari kemahiran berbahasa asing, pengalaman kehidupan di luar negeri, atmosfir dunia akademik global, hingga relasi global. Banyak hal bisa diraih di sini. Semua akan makin asyik jika semua itu gratis alias mendapatkan beasiswa.

Tren kuliah di luar negeri memang makin menjadi-jadi dalam beberapa tahun belakangan. Apalagi dengan adanya Beasiswa Pendidikan Indonesia LPDP yang memberikan beasiswa besar-besaran nyaris tanpa kuota kepada calon mahasiswa Indonesia untuk kuliah di luar negeri, ke kampus mana pun, jurusan apa pun, spesialisasi bidang apa pun. Syaratnya juga tidak terlalu ribet, yang paling penting bersedia kembali ke tanah air dan mengabdi kepada bangsa.

Oke. Lalu sekarang apa saja yang perlu disiapkan kalau kita mau kuliah ke luar negeri? Simak penjelasan ini baik-baik ya...



1. Siapkan Mental

Ini yang paling panting. Yakinkan bahwa Sobat ingin melanjutkan studi di luar negeri. Bulatkan tekad bahwa kamu sudah tidak akan kuliah di dalam negeri. Ya mungkin agak naif, tapi pada titik ini Sobat akan merasa memiliki energi maksimal untuk mencapai goal yang hendak dituju. Dan ini penting sekali.

Satu hal lagi, ketika kuliah di luar negeri Sobat akan jauh dari keluarga, sanak, sahabat, dan kerabat. Sobat harus siap untuk hidup benar-benar mandiri, di lingkungan yang benar-benar baru. Semua itu sekali lagi butuh mental kelas baja.


2. Fokuskan Program Studi

Percuma sekali kan, kalau kamu sudah jauh-jauh kuliah sampai luar negeri, eh ternyata bidang yang kamu kaji tidak sesuai dengan minat kamu. Maka yang terjadi adalah kamu bosan kuliah. Ujung-ujungnya kuliah tak kelar-kelar sementara dana yang dibutuhkan makin meningkat. Maka ada baiknya fokuskan dulu bidang yang akan Sobat dalami agar ilmunya makin matang dan bermanfaat. Tambah lagi, minat yang kuat akan membuat segala langkahnya menjadi ringan.


3. Fokuskan Kampus

Setelah ketemu program studi yang kamu minati, Sobat bisa mencari kampus mana yang memiliki program studi terbaik. Selain itu, Sobat juga bisa memilih benua mana yang hendak dijelajahi. Hal ini akan berkaitan dengan perbedaan budaya dan iklim yang harus kita siasati. Kalau Sobat punya alergi terhadap suhu dingin, misalnya, jangan ambil kampus di negara yang dekat kutub. Cari di daerah yang agak dekat dengan iklim tropis. Ini penting sekali. Karena sekalinya Sobat terjun, kamu tak boleh pindah negara sebelum tuntas. Dan ini bertahun-tahun.


4. Persiapkan Kemampuan Bahasa Asing

Namanya juga kuliah di negara asing, tentu saja bahasa yang digunakan adalah bahasa mereka. Yang pasti bukan bahasa Indonesia. Maka kemampuan berbahasa asing menjadi kewajiban di sini. Setidaknya, Sobat perlu menambah jam belajar Bahasa Inggris, Arab, Jerman, Prancis, atau Mandarin. Yang pasti, pelajarilah bahasa yang digunakan sebagai bahasa pengantar perkuliahan di kampus yang Sobat tuju. Karena bahkan saat mendaftar kuliah, Sobat perlu menunjukkan sertifikat kualifikasi bahasa. Kamu harus memiliki sertifikan IELTS atau TOEFL dengan standar skor tertentu. 


5. Mendaftar di Kampus dan Beasiswa

Perlu Sobat pahami, ada kalanya kampus menyelenggarakan perkuliahan dan sekaligus memberikan beasiswa bagi para mahasiswanya. Tapi seringkali, banyak kampus yang hanya menyelenggarakan perkuliahan tapi tidak menyediakan beasiswa. Itu artinya, Sobat harus mendaftar perkuliahan di kampus dan mencari sumber pendanaan alias beasiswa di luar kampus. Tapi jangan khawatir, ada banyak lembaga yang menyediakan beasiswa, misalnya LPDP. Mereka mensyaratkan Sobat sudah diterima di kampus yang dituju terlebih dahulu.


6. Berangkat Kuliah

Jika sudah diterima di kampus dan sudah mendapatkan beasiswa, saatnya berangkat kuliah ke luar negeri. Jangan lupa pelajari iklim, budaya masyarakat, dan iklim kampus. Ini penting agar Sobat sudah memiliki kesiapan menghadapi dunia baru. Semakin cepat persiapan, makin cepat Sobat beradaptasi, dan makin cepat Sobat mengikuti ritme pendidikan di kampus.


Nah, begitulah enam langkah singkat untuk menuju kuliah di luar negeri. Sobat bisa membaca versi lengkap dari masing-masing langkah di atas di buku Jurus Kuliah di Luar Negeri (JKLN). Buku terbitan Inspira Books ini memberikan panduan step by step bagaimana kuliah di luar negeri. Buku ini mencakup 302 Halaman workbook super keren; 219 video wawancara dan tips dari mahasiswa Indonesia di luar negeri; dan 4367 halaman total dari 9 guidebook dalam DVD.


Selamat mencoba, Sobat. Semoga cita-citamu terkabulkan. 
Amin....


Previous
Next Post »