Daftar Museum Antik yang Wajib Anda Kunjungi


Sobat TanahAir. Setiap museum punya keunikan dan ceritanya sendiri-sendiri. Tapi, museum-museum berikut ini punya keunikan lebih dan pastinya bisa membuat Anda penasaran. Apa saja?




Plastinarium. Pendirinya, Gunther von Hagens, mempelajari ilmu kedokteran selama 39 tahun dan pada akhirnya mendirikan museum. Keunikan dari museum ini adalah benda-benda yang dipamerkan merupakan tubuh manusia yang sudah diplastinasi, sehingga hanya tersisa jaringannya saja. Pengunjung yang berkunjung ke Plastinarium bisa belajar tentang anatomi tubuh manusia nyata sekaligus sejarahnya, melihat proses plastinasi. Selain itu, dipamerkan pula manusia dan hewan dalam pose yang kreatif.




Museum ramen. Ramen pertama kali diciptakan di Jepang oleh Momofuku Ando pada tahun 1958 di rumahnya dan menjadi penemuan besar skala internasional. Ramen pertama buatannya adalah ramen rasa ayam. Sebagai bentuk penghargaan terhadap temuannya, museum ramen didirikan di Jepang. Di dalam museum, pengunjung bisa melihat kemasan mi instan dari seluruh dunia, mencicipi mi instan limited edition dari Hokkaido dan Tofoku serta juga bisa membuat kreasi kemasan mi instannya sendiri. 


Museum Toilet. Di India, tepatnya di New Delhi, ada museum yang mengusung tema toilet dimana pengunjung akan melihat toilet-toilet dari seluruh dunia berikut sejarahnya. Museum Toilet Sulabh Internasional didirikan oleh Dr. Bindeshwar Pathak dan masih bisa Anda lihat hingga sekarang. Melalui kunjungan ke museum toilet, pengunjung bisa belajar tentang sejarah sanitasi dan kebersihan dari 2.500 M. Ada toilet berlapis emas pada zaman kaisar Romawi dan berbagai koleksi puisi yang langka dapat ditemui di museum ini.




Museum Seks. Museum seks di New York, Amerika Serikat buka pada tahun 2002 dengan tujuan melestarikan sejarah, evolusi, dan makna budaya seksualitas manusia. Museum ini menyelenggarakan pameran sementara serta koleksi permanen lebih dari 15.000 artefak, karya seni, fotografi, kostum, dan memorabilia sejarah yang semuanya tentang seks dan seksualitas. 



Museum mata-mata. International Spy Museum yang berada di Washington D.C. menampilkan berbagai koleksi spionase terbesar yang pernah ada, yaitu sebuah pekerjaan paling tertutup dan sangat rahasia di dunia. Ada kamera mini, uang palsu, senjata penyamaran, dan mesin chiper yang berfungsi untuk mengungkap peran mata-mata sekaligus hebatnya kecerdasan manusia sepanjang sejarah. Pengunjung bisa menjadi seorang agen mata-mata, menggunakan gaya spionasenya sendiri, dan mengungkapkan peristiwa-peritiwa spionase di seluruh dunia yang paling sulit dipahami melalui foto-foto bersejarah dan video wawancara.

Museum Mumi. Di kota pertambangan kecil Guajanuanto, orang yang sudah meninggal dikuburkan di sebuah crypt di Santa Paula Pantheon sekitar abad ke-19. Jika keluarga dari pihak yang meninggal tidak bisa membayar pajak penguburan yang sudah ditetapkan kota, maka kuburannya akan digali. Pada saat itulah banyak ditemukan mayat-mayat yang sudah berubah menjadi mumi. Proses mumifikasi tersebut terjadi secara alami yang kemungkinan besar disebabkan faktor iklim kawasan. Mumi-mumi tersebut kini dipamerkan di Museo de Las Momias, Meksiko.

Museum bawah laut. Dibangun pada tahun 2009 di perairan laut biru sekitar Cancun, Meksiko, Museo Subacuático de Arte (MUSA) mempunyai koleksi lebih dari 500 patung dalam ukuran manusia normal. Seni bawah laut memmpunyai fungsi selain sebagai objek seni juga sebagai rumah terumbu karang sehingga menghasilkan pemandangan bawah laut yang eksotis. Hasilnya, para pengunjung bisa melihat representasi visual yang sangat indah dari manusia dengan lingkungan.

Museum Ventriloquist. Di Kentucky, Amerika Serikat, ada museum yang khusus memajang koleksi yang berkaitan dengan ventriloquist. Awal mula didirikannya museum ini adalah dari hobi William Shakespeare Berger yang mulai mengoleksi boneka pada tahun 1910. Boneka pertamanya adalah Tommy Baloney. Semenjak saat ini, ia terus menambah koleksinya hingga merenovasi garasi rumahnya menjadi ‘gudang boneka’ dan kini sudah menjadi museum ventriloquist bernama Vent Haven Museum. Ada 800 koleksi boneka, foto, dan buku-buku sejarah milih Berger yang dipamerkan. Museum ini juga menjadi tuan rumah ConVENTion tahunan, yaitu sebuah acara pertemuan ventriloquist dari yang profesional hingga penggemar dari seluruh dunia.

Selain museum-museum di atas, masih banyak lagi museum unik yang harus Anda kunjungi. Kunjungi situs BreakTime portal lifestyle masa kini untuk tahu lebih banyak lagi!


Sumber: http://www.nationalgeographic.com/travel/travel-interests/arts-and-culture/10-weirdest-museums-in-the-world/
Previous
Next Post »